Kampung Warga Makmur Jaya, 05 Agustus 2025 – Suasana kebersamaan dan semangat kerja terasa kental di Kampung Warga Makmur Jaya. Masyarakat kampung , bahu-membahu dalam kegiatan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Kali ini, kegiatan yang menjadi fokus utama adalah pembuatan patok mini yang akan digunakan untuk berbagai keperluan administrasi dan penataan aset desa.
Kegiatan yang didanai sepenuhnya oleh Dana Desa tahun anggaran 2025 ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah desa untuk memberdayakan masyarakat secara langsung. Program PKTD dipilih karena memiliki dampak ganda: tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik yang dibutuhkan desa, tetapi juga memberikan pendapatan tunai langsung kepada warga yang terlibat, terutama bagi mereka yang tergolong keluarga prasejahtera atau kehilangan pekerjaan musiman.
Sejak pagi hari, halaman balai kampung telah ramai oleh aktivitas warga. Sebagian bertugas mengaduk campuran semen dan pasir, sebagian lainnya mengisi adukan ke dalam cetakan-cetakan patok yang sudah disiapkan, dan sisanya merapikan patok yang sudah mulai mengering. Tawa dan obrolan ringan mengiringi setiap adukan dan cetakan, menandakan kegiatan ini bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi.
Kepala Kampung Warga Makmur Jaya, Ibu Dewi Kustianti, yang turut memantau langsung kegiatan tersebut, menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme warganya.
"PKTD adalah wujud nyata pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat," ujar Ibu Dewi. "Dengan kegiatan pembuatan patok ini, kita menyelesaikan dua masalah sekaligus. Pertama, kita memiliki aset desa berupa patok yang nantinya sangat berguna untuk menghiasi jalan . Kedua, dan yang terpenting, warga kita mendapatkan tambahan penghasilan secara tunai dan harian. Ini sangat membantu perputaran ekonomi di tingkat bawah," jelasnya.
Rencananya, patok mini akan diproduksi selama beberapa hari ke depan. Patok-patok ini nantinya akan menjadi inventaris desa yang siap digunakan kapan pun dibutuhkan, sehingga desa tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya di kemudian hari.
Salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan, Pak Aep, mengaku sangat senang dengan adanya program ini. "Alhamdulillah, program seperti ini sangat kami rasakan manfaatnya. Selain kampung jadi punya patok sendiri, upah harian dari sini bisa langsung dipakai untuk kebutuhan dapur. Kami juga senang karena bisa berkumpul dan bekerja bersama tetangga, rasanya kampung jadi makin kompak," tuturnya sambil tersenyum.
Keberhasilan program PKTD pembuatan patok mini di Kampung Warga Makmur Jaya ini menjadi bukti bahwa perencanaan yang tepat sasaran dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci suksesnya pembangunan desa. Ini bukan sekadar tentang membangun infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun modal sosial, kepercayaan, dan kesejahteraan bersama.